Pada masa pandemi COVID-19 diseluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia, kita semua prihatin dan berharap bisa segera berakhir. Ada banyak perubahan kebiasaan aktifitas manusia baik di perkantoran, pasar, jalan raya, jual beli, dan lain sebagainya termasuk di dunia pendidikan.
Di dunia pendidikan mengalami loncatan sistem pendidikan dari tatap muka beralih ke pembelajaran online. Tentunya dengan diterapkannya sistem pendidikan secara online oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan ini ada beragam komentar dari masyarakat terutama orang tua siswa, baik yang mendukung ataupun sebaliknya.
Sudah hampir 2 tahun pandemi covid-19 belum juga usai, saya termasuk yang berkecimpung di dunia pendidikan dan rekan-rekan dosen lain, mencoba terus berusaha memberikan metode pembelajaran online yang bisa diterima oleh semua mahasiswa. Alhamdulillah sudah dengan berbagai cara termasuk menggunakan juga learning management system (lms) dari google ataupun dari kampus atau sekolah masing-masing, bahkan dari kemendikbud sendiri juga menyediakan lms untuk tinggal siswa (sd, smp, dan sma).
Salah satu pendukung untuk media pembelajaran online khusunya berbasis video, saya mencoba menggunakan Camtasia sebagai tools untuk membuat bahan ajar. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing tools pengolah video tentunya saya tidak jelaskan secara detil disini, Camtasia setelah saya mencoba pelajari dan memahaminya dibandingkan dengan tools pengolah video yang lain jauh lebih mudah dimengerti, berdasarkan sudah beberapa kali saya memberikan pelatihan dan workshop tentang pembuatan video bahan ajar, penggunaan Camtasia survei yang saya buat sendiri dari 500 pengguna 80% mengatakan mudah memahami dengan indikator umur peserta, khusunya bagi umur 30 - 60 tahun (guru dan dosen).
Untuk mendownload tools software Camtasia bisa di sini --> https://www.techsmith.com/download/camtasia/
Untuk unduh Modul Membuat Media Pembelajaran Multimedia Menggunakan Camtasia disini --> https://muryanawaludin.blogspot.com/p/download.html